Linda Nirmala

ADIWIYATA adalah program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan. Adiwiyata berasal dari bahasa Sansekerta .Adi artinya besar,agung,baik,idealatau sempurna.Wiyata artinya tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan,norma dan etika dalam berkehidupan social.

ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA : Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

PENGHARGAAN ADIWIYATA : Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).

Penghargaan adiwiyata di bedakan menjadi  3 yaitu Kategori Adiwiyata Pratama diberikan kepada sekolah dengan minimum kondisi indikator partisipasi seluruh warga sekolah sebesar 70% dengan rentang nilai antara 70-80,Kategori Adiwiyata Madya di berikan kepada sekolah dengan minimum kondisi indikator partisipasi seluruh warga sekolah sebesar 80% dengan rentang nilai sebesar 81-90,Kategori Adiwiyata Mandiri di berikan kepada sekolah dengan minimum kondisi indiclahator partisipasi seluruh warga sekolah sebesar 90% dengan rentang nilai sebesar 91-100.

Di SMPN 1 Balikpapan pada tahun 2009 mendapatkan penghargaan adiwiyata pratama.Dan pada tahun ini berencana mendapatkan Adiwiyata Madya.Peran dan partisipasi seluruh warga sekolah baik guru,siswa,para staff dan juga pegawai-pegawainya sangat di butuhkan.

Ada 5 isu lokal SMPN 1 Balikpapan ; Yang Pertama adalah Sampah .Di SMPN 1 suatu kewajiban bagi ara siswa untuk membuang sampah di tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya.Tempat sampah di SMPN 1 di bedakan menjadi 3 yaitu tempat sampah organik,seperti daun-daunan,dan kertas.Tempat sampah anorganik,seperti plastik.Tempat sampah khusus B3 atau bahan berbahaya beracun seperti,kaca dan besi.

Isu lokal yang kedua adalah Pencemaran.Pencemaran yang ada di SMPN 1 adalah pencemaran bunyi ,karena SMPN 1 sedang membangun sebuah gedung baru yang menimbulkan kebisingan oleh suara-suara dari mesin,yang mengakibatkan terganggunya konsentrasi siswa dalam belajar.

Isu lokal yang ketiga adalah 4R yaitu Reuse,Reduce,Recycle,dan Repair.Reuse adalah menggunakan kembali barang-barang yang masih dapat di gunakan kembali.Reduce adalah mengurangi pemakaian barang-barang yang dapat menyebabkan pencemaran.Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak dapat digunakan kembali menjadi barang jadi.Dan Repair adalah memperbaiki atau peremajaan tumbuhan-tumbuhan yang sudah tua.

Isu lokal yang ke empat adalah B3 atau Bahan Berbahaya Beracun.Contoh bahan berbahaya beracun adalah kaca,besi dan bahan-bahan bekas praktikum IPA.Dan Isu lokal yang terakhir adalah Global Warming atau yang di kenal dengan pemanasan global.Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,laut dan daratan bumi.Penyebabnya karena emisi gas rumah kaca,CFC dll.Karena itu di SMPN 1 Balikpapan di lakukan penghematan listrik dengan mengurangi pemakaian AC atau Air Conditioner di ruangan-ruangan.Itulah 5 isu lokal SMPN 1 Balikapapan.Kita hanya berharap tahun ini SMPN 1 bisa mendapatkan Adiwiyata Madya.